Dunia Komputer

Ayo jelajahi dunia komputer disekitar kita, dan buka tabir teknologinya...

Telekomunikasi

Dengan teknologi, kita terbantu untuk saling berkomunikasi tanpa terhambat jarak dan waktu...

Networking

Era kekinian, komunikasi data terhubung begitu cepat begitu mudah...

Kesehatan

Kesehatan adalah kekayaan sejati... Bukan emas atau perak (Mahatma Gandhi)

Ngaji

“Ingatlah! lima perkara sebelum lima perkara, ”Sehat sebelum sakit, muda sebelum tua, kaya sebelum miskin, lapang sebelum sempit dan hidup sebelum mati. (Hr. Hakim dan Baihaqi dalama bab Iman. Dan Ahmad dalam bab zuhud dari Ibnu Abbas r.hu).

Tampilkan postingan dengan label Education. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Education. Tampilkan semua postingan

Senin, 13 Agustus 2012

8 Pertanyaan Jebakan Saat Wawancara Kerja


Dalam proses perekrutan pegawai tiap perusahaan membutuhkan beberapa tahapan untuk melakukan seleksi bagi pelamar pekerjaan yaitu pada umumnya tahapan test tertulis, interview, test kesehatan (kalau ada). Tidak sedikit pula banyak dari calon karyawan yang telah lulus dalam test tertulis akan tetapi gagal dalam tahap interview atau wawancara. Mungkin ada baiknya membaca artikel ini yang diharapkan bisa membantu para calon karyawan dalam menyiasati pertanyaan dari pewawancara. Berikut beberapa daftar pertanyaan yang mungkin adalah sebuah jebakan dalam sebuah proses wawancara:


1. Mengapa kami harus mempekerjakan Anda?
Ini peluang Anda untuk “menjual” diri Anda. Uraikan dengan singkat dan jelas kelebihan yang Anda miliki, kualifikasi Anda dan apa yang dapat Anda sumbangkan bagi perusahaan tersebut. Hati-hati , jangan memberikan jawaban yang terlalu umum. Hampir setiap orang mengatakan mereka merupakan seorang pekerja keras dan memiliki motivasi. Berikanlah jawaban yang memperlihatkan keunikan yang Anda miliki.

2. Mengapa tertarik bekerja di perusahaan ini?
Pertanyaan ini merupakan salah satu alat bagi si pewawancara untuk mengetahui apakah Anda mempersiapkan diri anda dengan baik. Jangan pernah datang untuk sebuah wawancara pekerjaan tanpa mengetahui latar belakang perusahaan. Dengan memiliki informasi yang cukup mengenai latar belakang perusahaan tersebut maka pertanyaan di atas memberikan kesempatan kepada Anda untuk memperlihatkan inisiatif, dan menunjukkan apakah pengalaman serta kualifikasi yang Anda miliki sepadan dengan posisi yang diperlukan.

3. Apa kelemahan utama Anda?
Rahasia dalam menjawab pertanyaan di atas adalah dengan berkata jujur mengenai kelemahan Anda, tapi jangan lupa menjelaskan bagaimana Anda mengubah kelemahan tersebut menjadi kelebihan. Misalnya, bila Anda memiliki masalah dengan perusahaan terdahulu, perlihatkan langkah yang Anda ambil. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda memiliki kemampuan dalam mengenali aspek yang perlu diperbaiki dan inisiatif dalam memperbaiki diri Anda.

4. Mengapa berhenti dari perusahaan terdahulu?
Walaupun Anda berhenti dari pekerjaan terdahulu dengan cara yang tidak baik, Anda harus berhati-hati dalam memberikan jawaban. Usahakan untuk memberikan jawaban yang diplomatis. Bila Anda memberikan jawaban yang mengandung aspek negatif, kompensasikan jawaban tadi dengan jawaban yang positif. Bila anda mengeluhkan tentang pekerjaan terdahulu, maka hal ini tidak memberi poin apa-apa buat Anda.

5. Bagaimana Anda mengatasi masalah?
Tidak mudah memberikan jawaban bila Anda mendapatkan pertanyaan seperti di atas, terutama bila Anda baru lulus dan tidak memiliki pengalaman kerja. Pewawancara ingin melihat apakah Anda dapat berpikir kritis dan mengembangkan solusi tanpa melihat jenis permasalahan yang Anda hadapi, bahkan walaupun Anda tidak memiliki waktu yang cukup dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Gambarkan langkah-langkah yang Anda lakukan dalam memprioritaskan pekerjaan. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda bertanggungjawab dan tetap dapat berpikir jernih walaupun sedang menghadapi masalah.

6. Prestasi apa yang dibanggakan?
Rahasia dari pertanyaan di atas adalah dengan menyeleksi dan memilih secara spesifik prestasi yang berhubungan dengan posisi yang sedang ditawarkan. Walaupun Anda pernah menjuarai bola basket pada waktu kuliah, tetapi ini bukan merupakan sebuah jawaban yang diharapkan. Berikan jawaban yang lebih profesional dan lebih relevan. Pikirkan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut dan kembangkan contoh yang memperlihatkan bagaimana Anda dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.

7. Berapa gaji yang Anda harapkan?
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang tersulit terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman kerja yang cukup.Yang perlu Anda lakukan sebelum wawancara adalah mencari tahu pasaran gaji untuk posisi yang ditawarkan agar Anda dapat memberikan jawaban atas pertanyaan ini. Beritahu pewawancara bahwa Anda terbuka untuk membicarakan mengenai kompensasi bila saatnya tiba. Bila terpaksa, berikan jawaban yang berupa kisaran angka, bukan angka tertentu.

8. Bisa ceritakan mengenai diri Anda?
Mungkin pertanyaan di atas tampaknya mudah tetapi pada kenyataannya tidaklah semudah yang Anda bayangkan. Yang pasti Anda harus menyadari bahwa pewawancara tidak tertarik untuk mengetahui apa yang Anda lakukan di akhir pekan ataupun dari daerah mana Anda berasal. Pewawancara berusaha mengetahui Anda secara profesional. Siapkan dua atau tiga poin mengenai diri Anda, baik pengalaman kerja maupun sasaran karir Anda dan tetap konsisten. Rangkum jawaban Anda dengan mengungkapkan keinginan Anda sebagai bagian dari perusahaan tersebut. Bila memiliki jawaban yang mantap maka hal ini dapat membawa Anda pada pembicaraan yang memperlihatkan kualifikasi Anda.

Sumber : kaskus.com

Selasa, 26 Juni 2012

MANAGERIAL SKILL: 5 CARA PRAKTIS UNTUK MENYAMPAIKAN PESAN YANG KOMUNIKATIF


Tidak jarang para karyawan kesulitan menterjemahkan apa yang dikehendaki manajernya. Khususnya ketika sang manajer sedang menjelaskan, misalnya tentang kebijakan perusahaan yang baru, peraturan pekerjaan, metode pekerjaan, dsb. Kalau itu sering terjadi maka proses pekerjaan di tingkat unit akan terganggu hanya karena ketidakjelasan informasi yang disampaikan. Karena itu manajer hendaknya mampu membangun suasana komunikatif pada saat berbicara dengan memanfaatkan tip-tip berikut:

Merebut perhatian karyawan pada awal pembicaraan. Karena itu, kalimat pertama digunakan untuk mengawali pembicaraan menjadi sangat penting. Contoh: Jika berbicara tentang pentingnya pekerjaan maka sebaiknya manajer menggunakan kalimat pertama seperti “Peraturan pekerjaan yang baru telah menyebabkan kinerja perusahaan para pesaing meningkat”. Karena itu maka para karyawan hendaknya ……… dst.

Membuat struktur pembicaraan dengan efektif, mencakup pendahuluan, kerangka pembicaraan, dan penutup: Kerangka bicara disusun secara sistematis, logis, dan efektif dan dibuat dalam butir-butir pokok pembicaraan. Jika belum terbiasa berbicara dengan hanya menggunakan butir-butir, gunakan kertas-kertas kecil (segi empat) sebagai tempat menulis poin-poin yang dianggap penting untuk disampaikan secara lengkap. Potongan kertas ini akan mengurangi kesibukan membuka halaman kertas yang lebih besar, yang biasanya akan mengganggu konsentrasi pendengar dan juga pembicara sendiri. Jika tersedia sarana OHP (sudah sangat jarang digunakan) dapat menggunakan plastik transparansi untuk menuliskan pointers pembicaraan. Jangan semuanya, nanti terkesan seperti pindahan naskah bicara. Hal yang sama juga berlaku dalam penayangan power points melalui LCD.

Menggunakan rumus ENAM POIN, 45 MENIT. Artinya, rentang perhatian kebanyakan orang [pendengar] terbatas sekitar 45 menit dan hanya mampu menyerap 6 sampai 7 poin selama waktu itu. Jadi jangan mencoba meliput terlalu banyak poin dalam satu kali berbicara

Menggunakan HUMOR, ANEKDOT atau ILUSTRASI karena akan lebih mudah diingat. Lebih baik menggunakan humor, anekdot atau ilustrasi berdasarkan pengalaman sendiri atau jika terpaksa gunakan pengalaman orang lain atau buat ilustrasi hipotetis. Alasannya, jika anekdot atau ilustrasi ini diingat oleh pendengar maka mereka pun akan ingat pesan yang disampaikan.

Libatkan karyawan dalam mengajukan pertanyaan. Gunakan benda nyata yang dapat dianalisis oleh pendengar atau memberi kesempatan mereka untuk bertanya. Karena itu manajer handaknya menstimulus karyawan dengan suatu pertanyaan umum dan karyawan meresponnya. Misalnya apa pendapat karyawan tentang peraturan baru itu. Juga dapat berupa penyajian kasus kecil dan karyawan diminta meresponnya.

Komunikasi kata-kata dilakukan langsung lewat penyampaian kata-kata. Pendekatan ini dinilai cocok-manjur karena merupakan kombinasi perpaduan keunikan antara kepribadian dan ungkapan kata-kata. Sampai saat ini, masih banyak orang yang beranggapan bahwa kemampuan seseorang di dalam mengkomunikasikan ide dan gagasan serta mempengaruhi orang lewat pembicaraan merupakan anugerah yang bersifat individual. Anggapan ini mungkin ada benarnya tapi tidak bersifat mutlak karena pada dasarnya keterampilan berbicara dapat dipelajari dan ditingkatkan tarafnya dengan berlatih. Masalahnya adalah bagaimana cara berlatih yang tepat agar kemampuan berbicara para manajer secara efektif dapat ditumbuhkan.

Sumber :
http://indosdm.com

Minggu, 08 April 2012

10 Kata-Kata Mutiara dari "Steve Jobs"

Steve Jobs memang sesosok orang jenius di dunia, karya-karya hebatnya sungguh luar biasa dan bermanfaat bagi dunia. Mungkin dari anda ingin menjadi sukses seperti Steve Jobs ?? Maka dengarkanlah 10 kata-kata Mutiara dari Steve Jobs Ini. Mungkin anda bisa termotivasi untuk menjadi sesosok jenius seperti Steve Jobs.

Berikut 10 Kata-Kata Mutiara Dari Steve Jobs

"Saya pikir kita bersenang-senang. Saya pikir pelanggan kami benar-benar menyukai produk kami. Dan kami selalu berusaha untuk berbuat lebih baik. "

Steve Jobs
Prestasi dan membantu menentukan karakter generasi dan mengubah dunia. Dia adalah pendiri perusahaan dongeng sekarang kita kenal sebagai Apple Computers. Dan dia adalah visioner dunia komputer pribadi yang memimpin seluruh perangkat keras komputer dan industri perangkat lunak untuk merestrukturisasi dirinya sendiri.



Orang dengan energi tak terbatas dan karisma juga master hype, hiperbola dan frase menarik. Dan bahkan ketika dia mencoba bicara normal, verbiage brilian datang berhamburan keluar.

Berikut pilihan dari beberapa hal yang paling gila yang hebat katanya, pelajaran emas untuk membantu Anda sukses dalam hidup, Gaya Steve Jobs:

"1. Steve Jobs mengatakan: "Inovasi membedakan antara pemimpin dan pengikut. "

Inovasi tidak memiliki batas. Batas hanya imajinasi Anda. Sudah waktunya bagi Anda untuk mulai berpikir keluar dari kotak. Jika Anda terlibat dalam industri yang berkembang, memikirkan cara untuk menjadi lebih efisien, pelanggan lebih ramah, dan lebih mudah untuk melakukan bisnis dengan. Jika Anda terlibat dalam industri menyusut - keluar dari itu cepat dan perubahan sebelum Anda menjadi usang, keluar dari pekerjaan, atau keluar dari bisnis. Dan ingat bahwa penundaan adalah bukan pilihan di sini. Mulailah berinovasi sekarang!

2. Steve Jobs mengatakan: "Jadilah tolok ukur kualitas. Beberapa orang tidak digunakan untuk suatu lingkungan di mana keunggulan yang diharapkan."

Tidak ada jalan pintas untuk keunggulan. Anda harus membuat komitmen untuk membuat keunggulan prioritas Anda. Gunakan bakat Anda, kemampuan, dan keterampilan dalam cara yang terbaik dan maju dari orang lain dengan memberikan yang sedikit tambahan. Hidup dengan standar yang lebih tinggi dan membayar perhatian ke rincian yang benar-benar membuat perbedaan. Keunggulan tidak sulit - hanya memutuskan sekarang untuk mencobanya terbaik Anda - dan Anda akan kagum dengan apa yang diberikan kehidupan kembali.

3. Steve Jobs mengatakan: "Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan besar adalah mencintai apa yang Anda lakukan. Jika Anda memiliki belum menemukannya, teruslah mencari. Jangan menetap. Seperti dengan semua masalah hati, Anda akan tahu bila Anda telah menemukannya."

Aku punya itu ke empat kata: "Lakukan apa yang Anda cintai." Carilah suatu pekerjaan yang memberikan Anda rasa makna, arah dan kepuasan dalam hidup. Memiliki rasa tujuan dan berjuang menuju tujuan memberi makna kehidupan, arah dan kepuasan. Ini tidak hanya memberikan kontribusi untuk kesehatan dan umur panjang, tetapi juga membuat Anda merasa lebih baik dalam masa sulit. Apakah Anda melompat dari tempat tidur pada pagi hari Senin dan berharap untuk minggu kerja? Jika jawabannya adalah 'tidak' terus mencari, Anda akan tahu bila Anda telah menemukannya.

4. Steve Jobs mengatakan: "Anda tahu, kita tidak tumbuh sebagian besar makanan yang kita makan. Kami memakai pakaian orang lain membuat. Kami berbicara bahasa yang orang lain dikembangkan. Kami menggunakan matematika yang orang lain berkembang ... Maksudku, kita terus-menerus mengambil hal-hal. Rasanya, indah senang untuk menciptakan sesuatu yang menempatkan kembali di kolam pengalaman manusia dan pengetahuan."

Hidup dalam cara yang etis bertanggung jawab. Cobalah untuk membuat perbedaan di dunia ini dan berkontribusi untuk kebaikan yang lebih tinggi. Anda akan menemukan memberi arti lebih untuk hidup Anda dan itu bagus untuk obat penawar kebosanan. Selalu ada begitu banyak yang harus dilakukan. Dan berbicara dengan orang lain tentang apa yang Anda lakukan. Jangan berkhotbah atau merasa benar sendiri, atau fanatik tentang hal itu, yang hanya menempatkan orang off, tapi pada saat yang sama, jangan malu teladan, dan menggunakan kesempatan yang muncul untuk membiarkan orang lain tahu apa yang Anda lakukan .

5. Steve Jobs mengatakan: "Ada sebuah ungkapan dalam Buddhisme, 'pikiran Pemula." Ini bagus untuk memiliki pikiran pemula."

Ini adalah jenis pikiran yang dapat melihat segala sesuatu sebagaimana adanya, yang langkah demi langkah dan dalam sekejap dapat mewujudkan sifat asli dari segala sesuatu. Pikiran pemula adalah latihan Zen dalam tindakan. Ini adalah pikiran yang tidak bersalah atas prasangka dan, harapan penilaian dan prasangka. Pikirkan pikiran pemula sebagai pikiran yang menghadapi hidup seperti anak kecil, penuh rasa ingin tahu dan bertanya-tanya dan takjub.

6. Steve Jobs mengatakan: "Kami pikir pada dasarnya Anda menonton televisi untuk mengubah otak Anda pergi, dan Anda bekerja di komputer Anda bila Anda ingin mengaktifkan otak Anda."

Rim studi akademis selama beberapa dekade telah cukup mengkonfirmasi pengaruh televisi merusak mental dan moral. Dan pengamat TV yang paling tahu bahwa kebiasaan mereka mematikan pikiran dan boros, tapi masih menghabiskan sebagian besar waktu mereka di depan kotak itu. Maka berpalinglah TV Anda off dan menyimpan beberapa sel-sel otak. Tapi berhati-hati, Anda dapat mengaktifkan otak Anda off dengan menggunakan komputer juga. Coba dan memiliki percakapan cerdas dengan seseorang yang memainkan penembak orang pertama selama 8 jam sehari. Atau permainan balap mobil, atau peran-bermain game.

7. Steve Jobs mengatakan: "Saya orang yang saya tahu itu kehilangan seperempat miliar dolar dalam satu tahun .... Ini sangat karakter bangunan."

Jangan menyamakan membuat kesalahan dengan menjadi kesalahan. Tidak ada hal seperti orang sukses yang tidak gagal atau membuat kesalahan, ada orang-orang sukses yang membuat kesalahan dan mengubah hidup mereka atau kinerja dalam menanggapi mereka, sehingga sudah benar waktu berikutnya. Mereka dipandang sebagai peringatan kesalahan daripada tanda-tanda ketidakmampuan harapan. Jangan pernah membuat kesalahan berarti tidak menjalani hidup dengan penuh.

8. Steve Jobs mengatakan: "Saya akan perdagangkan semua teknologi saya untuk sore dengan Socrates."

Selama dekade terakhir, banyak buku yang menampilkan tokoh-tokoh sejarah pelajaran dari telah muncul di rak-rak toko buku di seluruh dunia. Dan Socrates berdiri dengan Leonardo da Vinci, Copernicus Nicholas, Charles Darwin dan Albert Einstein sebagai mercusuar inspirasi bagi pemikir mandiri. Tapi dia datang lebih dulu. Cicero mengatakan bahwa Socrates, "disebut filsafat Dia turun dari langit dan ke dalam kehidupan manusia." Jadi gunakan prinsip-prinsip Sokrates dalam kehidupan Anda, pekerjaan Anda, belajar Anda, dan hubungan Anda. Ini bukan tentang Socrates, itu benar-benar tentang Anda, dan bagaimana Anda dapat membawa lebih banyak kebenaran, keindahan dan kebaikan ke dalam hidup Anda sehari-hari.

9. Steve Jobs mengatakan: "Kami di sini untuk menempatkan penyok di alam semesta. Kalau tidak mengapa lain bahkan berada di sini?"

Apakah Anda tahu bahwa Anda memiliki hal-hal besar untuk capai dalam hidup? Dan tahukah Anda bahwa hal-hal besar semakin agak berdebu saat Anda tuangkan sendiri secangkir kopi, dan memutuskan untuk memikirkan hal-hal yang lebih daripada melakukan mereka? Kami semua lahir dengan hadiah untuk diberikan dalam kehidupan, salah satu yang menginformasikan semua, kami kepentingan keinginan, nafsu dan keingintahuan. Karunia ini, pada kenyataannya, tujuan kita. Dan Anda tidak perlu izin untuk memutuskan tujuan Anda sendiri. Tidak ada bos, guru, orangtua, pendeta atau otoritas lainnya dapat memutuskan ini untuk Anda. Hanya menemukan bahwa tujuan yang unik.

10. Steve Jobs mengatakan: "Waktu Anda terbatas, jadi jangan sia-siakan hidup orang lain. Jangan terperangkap dengan dogma - yaitu hidup dengan hasil pemikiran orang lain."

Jangan biarkan suara pendapat lain menenggelamkan suara batin Anda sendiri. Dan yang paling penting, miliki keberanian untuk mengikuti hati dan intuisi. Entah bagaimana mereka sudah tahu apa yang Anda benar-benar ingin menjadi. Segala sesuatu yang lain adalah sekunder. "

Apakah Anda lelah hidup mimpi orang lain? Tidak diragukan lagi, Anda hidup dan Anda berhak untuk menghabiskan dengan cara individu Anda sendiri tanpa rintangan atau hambatan dari orang lain. Berikan diri Anda kesempatan untuk memelihara kualitas kreatif Anda dalam iklim ketakutan bebas dan tekanan-bebas. Menjalani hidup yang ANDA memilih dan menjadi bos sendiri.

Setiap pelajaran mungkin akan sulit untuk mengintegrasikan ke dalam hidup Anda pada awalnya, tetapi jika Anda mudah cara Anda menjadi setiap pelajaran, satu per satu, Anda akan melihat perbaikan langsung dalam kinerja Anda secara keseluruhan. Jadi silakan, memberi mereka mencoba.

SUMBER: SMART NEWZ

Sembilan Tips Ber-Internet Sehat

Metrotvnews.com, Jakarta: Dalam beberapa hari terakhir isu Internet dan jejaring sosialnya membetot pro-kontra. Beberapa remaja putri dikabarkan hilang dan diculik setelah bertemu dengan teman barunya melalui situs jejaring sosial. Begitu merusakkah Internet? Tentu tidak.

Internet adalah sebuah alat yang tergantung bagaimana dan untuk apa kita menggunakan alat itu. Berikut ini sembilan tips berinternet sehat bagi remaja yang direkomendasikan oleh komunitas Internet Sehat (www.internetsehat.com).

Pertama, ingatlah meskipun kejujuran adalah segalanya, tidak semua orang di Internet melakukan hal tersebut. Jadi, ketika kamu sedang menggunakan Internet atau chatting, berhati-hatilah. Kamu tidak akan pernah tahu ketika ada orang yang mengaku a/s/l (age/sex/location) – nya adalah “19/f/jkt” (baca: umur 19 tahun, female/perempuan, berlokasi di Jakarta) dan bersekolah atau berkuliah di suatu tempat, sebenarnya adalah “40/m/anywhere” dan pengangguran, alias sama sekali bukan orang yang kita bayangkan atau kita imajinasikan.

Kedua, janganlah mudah terpengaruh dengan data-data pribadi orang lain di Internet yang menarik perhatianmu. Di Internet banyak sekali orang iseng yang berpura-pura menjadi orang lain, entah menjadi lebih muda/tua ataupun mengaku perempuan/lelaki hanya untuk bercanda dan menjahili orang lain, hingga untuk menjebak atau membuat malu orang lain. Waspadalah dengan siapapun yang ingin tahu terlalu banyak.

Ketiga, tidak ada satupun aturan di dunia yang mengharuskan kamu untuk bercerita jujur tentang jati diri kamu kepada orang lain di Internet. Simpanlah baik-baik informasi tentang nama kamu, usia, alamat rumah, alamat sekolah dan nomor telepon. Jangan pedulikan permintaan dari orang yang baru kamu kenal di Internet. Percayakan pada insting kamu, jika seseorang membuat kamu tidak nyaman, tinggalkan saja.

Keempat, curahkan perasaanmu pada sahabatmu. Jika kamu berencana bertemu dengan seseorang yang kamu kenal di Internet, ajaklah sahabatmu atau orang yang kamu percaya untuk menemanimu. Mintalah juga agar orang yang akan kamu temui tersebut untuk mengajak temannya. Mungkin ini kedengarannya aneh, tetapi ini sesungguhnya adalah cara yang jitu untuk keamananmu.

Kelima, pastikan agar sahabatmu di dunia nyata mengetahui apa yang tengah kamu pikirkan atau lakukan. Bahkan jika kamu ada masalah, baik terhadap keluarga, sekolah maupun pacar, ceritakanlah pada sahabat atau orang yang kamu percaya di kehidupan nyata, bukan yang hanya kamu kenal di Internet. Bercerita kepada sahabatmu di kehidupan nyata jauh lebih baik dan lebih terpercaya daripada seseorang asing yang kamu kenal di sebuah chat room.

Keenam, jika kamu menerima kiriman e-mail, file ataupun gambar-gambar yang isinya mencurigakan dari seseorang yang kamu tidak kenal dan kamu tidak percaya, langsung hapus saja kiriman-kiriman tersebut. Perlakukan kiriman tersebut seperti layaknya sebuah e-mail sampah. Kamu bisa mendapatkan rugi yang besar hanya gara-gara mempercayai seseorang yang sama sekali belum pernah kamu temui atau kenali.

Ketujuh, hal tersebut juga berlaku pada link atau URL yang tampak mencurigakan. Janganlah kamu meng-klik apapun yang tidak kamu yakini sumbernya dan keamanannya, walaupun dengan alasan sekedar ingin mencari jawab atas rasa keingin-tahuanmu.

Kedelapan, jauhi chat room atau mailing-list yang isinya provokatif ataupun berisi hal-hal negatif lainnya. Jangan mudah terperdaya rayuan-rayuan seseorang di Internet yang mencoba mempengaruhi kamu agar menjadikannya seorang teman sebagaimana dalam kehidupan sehari-hari.

Sembilan, jangan pula mudah terpancing dengan provokasi seseorang yang memanas-manasi kamu untuk bertengkar di Internet. Jika kamu mencoba-coba mencari masalah di Internet, kamu akan mendapatkannya, dan segala sesuatunya akan lepas kendali secara cepat. Kerugianlah yang akhirnya akan kamu dapatkan. (DOR)

Senin, 19 September 2011

Menjadikan Tugas yang Sulit Menjadi Lebih Mudah

Kita seringkali menghadapi tugas yang ‘menyeramkan’, dan yang tak kalah sering kita malah menundanya. Di sisi lain kita justru sibuk mengecek email yang masuk, padahal kita baru mengeceknya 5 menit yang lalu, dengan harapan ada email penting yang memerlukan perhatian kita segera. Sangatlah kontras. Ada tugas yang membutuhkan penanganan segera sementara kita malah menunggu tugas lain yang belum tentu ada.
Jika anda tidak pernah merasakannya, mungkin anda tahu seseorang yang berlaku seperti ini.

Ini sebetulnya adalah masalah yang umum yang sering kita hadapi di pekerjaan sehari-hari. Kita berusaha menghindari tugas-tugas yang sulit karena kita takut untuk menghadapi/menjalaninya.

Pertanyaan-pertanyaan yang sering menghantui adalah :
1. Bagaimana jika saya menyerah di tengah jalan?
2. Bagaimana jika saya tidak dapat melakukannya sendirian?
3. Bagaimana jika saya malah tampak bodoh melakukan tugas tersebut?
4. Bagaimana …..
5. Bagaimana ….. dst.

Pertanyaan-pertanyaan yang negatif ini dapat membunuh motivasi anda seketika bahkan orang-orang yang kuat sekalipun, khususnya jika pertanyaan-pertanyaan tersebut tertanam lama di dalam diri orang-orang itu.

Dibawah ini adalah sebuah konsep yang bisa anda gunakan jika anda menghadapi sebuah tugas yang sulit :

Lakukan saat ini juga.

Ini sama halnya ketika anda harus mencuci piring karena pembantu pulang kampung. Semakin anda menundanya, semakin banyak piring yang harus dibersihkan dan semakin malaslah juga anda. Loncatlah dari sofa malas anda sekarang juga dan mulailah segera.

Percayalah hukum momentum …… wah apa lagi tuh hukum momentum?
Untuk mempermudahnya saya akan menjelaskan dengan contoh, yaitu ketika anda mendorong sebuah mobil. Awalnya pasti sangat berat sekali mendorong sebuah mobil yang sedang dalam posisi diam. Namun sekali mobil tersebut bergerak, dorongan anda akan semakin ringan dan lama kelamaan anda bisa mendorongnya dengan sangat cepat.

Saya paling sering merasakan hukum momentum ini ketika akan menulis sebuah artikel. Wah, rasanya setiap kali akan menulis malas sekali untuk memulainya. Namun ketika saya mulai menulis, rasanya tidak dapat dihentikan, sampai kadang-kadang lupa bahwa saya sudah mengetik selama 2-3 jam.

Sekali anda memulainya, anda juga kemudian dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan anda.
Memecah tugas tersebut menjadi beberapa tugas kecil akan tampak lebih mudah untuk dikerjakan.


Pisahkan bagian-bagian yang sulit dari bagian-bagian yang mudah.

Setiap tugas selalu mempunyai bagian yang sulit dan bagian yang mudah. Ketika anda dapat memisahnya menjadi 2 bagian, anda dapat melakukan tugas tersebut sesuai dengan mood anda. Katakan saja, anda bekerja dengan energi 1000% saat pagi hari, maka pilihlah bagian yang sulit untuk anda kerjakan di pagi hari. Jika energi anda mulai berkurang di siang hari, mulailah kerjakan bagian-bagian yang mudahnya.


Nikmati tantangan yang dihadapi.

Tugas-tugas yang sulit umumnya dihindari karena penderitaan atau tekanan mental yang mungkin timbul. Anda begitu khawatir bagaimana jika anda nanti frustasi, marah-marah atau sedih. Sisi baiknya, mengetahui perasaan-perasaan ini adalah langkah pertama yang baik dalam membangun kekuatan emosi anda.

Teman saya pernah bercerita, sebelum memiliki anak, kesabarannya sangat minimal. Namun setelah memiliki 2 anak, dia memiliki kesabaran seperti seorang pertapa. Saya terkagum dengan tingkat kesabarannya ketika dia meminta anaknya dengan lembut untuk berhenti menangis sementara dia sedang berbicara di telepon.

Anda dapat memanfaatkan tugas-tugas sulit tersebut untuk melatih anda menjadi lebih sabar dan lebih rileks. Jadikanlah ajang pengembangan diri setiap tugas-tugas yang dihadapi.


Bayangkan bagaimana tugas tersebut akan membantu membentuk masa depan anda.

Apakah seorang Rudi Hartono dapat menjuarai 7 kali All England karena melewati latihan-latihan yang ringan?

Apakah seorang Andrie Wongso dapat menjadi top speaker terkenal di Indonesia karena melewati perjuangan yang mudah?

Ya, tugas-tugas sulitlah yang akan membentuk karakter anda sehingga anda bisa menjadi seseorang yang anda inginkan di masa depan nanti.

Jadi bergembiralah jika anda mendapatkan tugas-tugas yang sulit. Tanpa tugas-tugas yang sulit, anda tidak akan pernah berkesempatan untuk mengeluarkan kemampuan anda sepenuhnya dan kelak anda akan menjadi orang yang biasa-biasa saja.


Temukan seseorang yang dapat membantu anda.

Mungkin anda trauma dengan tugas-tugas sulit yang sebelumnya pernah anda hadapi. Anda merasa bahwa sepertinya anda tidak dapat melakukan tugas tersebut sendiri. Itulah mengapa menemukan seseorang yang dapat membantu anda sangat penting untuk kesehatan emosi anda.

Temukan seseorang yang memiliki kekuatan/kelebihan yang berbeda dengan anda, sehingga anda bisa saling mengisi dengan rekan anda tersebut.


Tanyalah pada diri anda sendiri, “Apakah saya orang yang tepat untuk tugas tersebut?”

Ada beberapa tugas yang tidak cocok dengan kemampuan anda. Anda tidak bisa menjadi orang yang serba bisa untuk apapun. Jika saat ini anda menjadi seorang karyawan dan anda seringkali diberikan tugas/proyek yang tidak anda suka, anda harus segera melakukan perubahan. Diskusikan dengan atasan anda, jika tidak memungkinkan anda mendapat tugas yang anda sukai, pertimbangkan untuk mencari pekerjaan lain. Ingat ungkapan ini : “Do What You Love. Love What You Do”, agar anda bisa sukses dalam karir anda.


Diskusikan pemikiran anda dengan orang lain.

Salah satu keuntungan anda melakukan tugas sulit adalah pengetahuan yang akan anda terima. Cobalah mendiskusikan pengetahuan tersebut dengan orang lain, entah itu lewat blog, forum, telepon atau bertatap muka langsung. Anda akan menyukai reaksi dari para pendengar anda.



Sumber : Kaskus.us

Selasa, 05 Juli 2011

Donat & Internet Bisa Menyebabkan Depresi

Jakarta - Menurut seorang psikolog, Dr Rick Norris, rasa kehilangan, uang dan hubungan yang bermasalah terkenal sebagai pemicu depresi. Tetapi, seperti yang dikutip dari Daily Mail, kegiatan sehari-hari seperti mengonsumsi donut dan kecanduan internet juga bisa menurunkan mood seseorang. Berikut lima hal yang bisa sebabkan depresi.

1. Cuaca panas
Ribuan orang menganggap cuaca yang terlalu panas membuat mereka terserang depresi. Diperkirakan 600.000 orang Inggris menderita seasonal affective disorder (SAD) atau gangguan afektif musiman tersebut. Hal itu dianggap terkait sensitivitas terhadap panas dan ketidakseimbangan hormon. Salah satu teori menyebutkan pada saat cuaca panas, tubuh lebih sedikit memproduksi hormon tiroid, inilah yang menyebabkan energi tubuh berkurang.

"Pada orang dengan depresi musim panas, Anda melihat penurunan nafsu makan dan insomnia. Sementara musim dingin yang nafsu makannya dan tidur meningkat," jelas Dr Alfred Lewy dari Oregon Health and Science University.

Namun yang paling mencengangkan, ada analisa yang menjelaskan adanya penambahan tingkat bunuh diri pada saat cuaca panas. Terdapat lebih dari 50.000 orang bunuh diri di Inggris dan Wales antara 1993-2003. Itu menunjukkan angka bunuh diri meningkat setelah suhu harian rata-rata mencapai 18C. Hal ini dapat dikaitkan dengan menurunnya kadar otak serotonin, 'hormon bahagia'.

"Ada kemungkinan beberapa faktor lain yang terlibat. Orang-orang cenderung minum alkohol lebih di musim panas. Itu tidak hanya tidak memiliki efek depresi, juga di luar kebiasaan, sehingga kita lebih cenderung bertindak impulsif atau emosional. Cuaca panas juga mengganggu tidur," ujar pemimpin peneliti Dr Lisa Halaman dari Kings College London Institute of Psychiatry.

2. Pil KB
Wanita yang mengonsumsi pil KB, dua kali lebih mungkin alami depresi daripada mereka yang tidak, tulis sebuah studi yang dilakukan oleh Monash University, Australia pada tahun 2005. Pil KB, salah satu alat kontrol kehamilan mengandung hormon, mengandung hormon progesteron yang dapat menurunkan kadar seratonin di otak. Tingkat seratonin yang rendah bisa memicu munculnya depresi.

"Sangat mungkin bahwa pil KB dapat mengubah suasana hati wanita dan menyebabkan beberapa wanita lebih sensitif," ujar Dr Ailsa Gebbie, wakil presiden fakultas kesehatan seksual dan reproduksi di Royal College of Obstetricians and Gynaecologists.

3. Donat
Saat stres, biasanya kita lebih memilih untuk memakan makanan serba manis seperti donat, karena dapat memberikan rasa nyaman. Tetapi nyatanya, hal itu justru berakibat buruk terutama pada bentuk tubuh dan juga kesehatan mental.

"Kita cenderung mengonsumsi makanan bergula dan berlemak untuk memperbaiki suasana hati, tapi celakanya gula justru dapat membuat Anda merasa lebih buruk. Mood kita ditentukan oleh pasokan energi dari glukosa darah ke otak. Meningkatnya kadar dopamin dapat bantu meningkatkan mood, namun jika dosisnya salah, malah akan membuat Anda stres," ujar Helen Bond dari British Dietic Association.

"Sebaiknya pilihlah makanan yang bisa bantu melepaskan energi secara perlahan seperti roti gandum. Jika Anda menyukai makanan manis, cokelat merupakan pilihan yang tepat," tambah Helen.

4. Cahaya lampu
Terlalu banyak cahaya di kamar tidur dari lampu jalan atau lampu malam hari atau bahkan cahaya dari layar tv dapat mengakibatkan efek negatif pada otak. Ilmuwan dari Ohio State University telah menemukan bahaya itu dalam penelitiannya.

Sebuah penelitian menjadikan hamster sebagai hewan percobaan. Dalam percobaan tersebut, peneliti menemukan bahwa paparan cahaya redup di malam hari dari waktu ke waktu dapat menyebabkan perubahan dalam hippocampus atau wilayah otak yang berhubungan dengan depresi. Hasilnya, hamster yang sudah terpengaruh paparan cahaya di malam hari secara terus menerus menunjukkan gejala depresi. Seperti gagal menghabiskan makanan atau tak terlalu nafsu makan.

5. Internet
Semakin lama seseorang berselancar di dunia maya, semakin rendah tingkat kebahagiaanya. Demikian menurut studi terbaru yang dilakukan peneliti dari Great Britain. Selain itu Leeds University juga menemukan bahwa seseorang yang tergolong pecandu internet cenderung mengalami gejala-gejala depresi seperti mudah gelisah, tegang, tidak nyaman dan lainnya.

"Kami menemukan hubungan antara lamanya waktu menggunakan internet dengan level depresi. Perasaan sedih atau senang ternyata sangat erat kaitannya dengan seberapa besar ketergantungan seseorang terhadap internet," kata Carriona Morrison dalam Journal Psychopathology, seperti dilansir Newyorkdailynews.

Dikutip dari detikhealth, beberapa orang menggunakan internet sebagai media pelepas stres. Tapi banyak yang tidak sadar bahwa kegiatan itu justru membuatnya tambah depresi.

"Sebagian orang pergi online karena ingin melepas beban atau stres dengan cepat. Mereka pikir daripada mengeluarkan tenaga untuk keluar dan bertemu orang-orang, lebih baik mereka berinteraksi dari dunia maya. Mereka merasa sangat senang dengan cara seperti itu, tapi mereka tidak sadar ada bahaya yang mengancam dari kebiasaannya itu," ujar psikolog Jean Cirillo.

Referensi : http://www.wolipop.com/read/2011/07/04/173706/1674262/1135/donat-internet-bisa-menyebabkan-depresi

Kamis, 30 Juni 2011

Cara Sederhana Hindari Rasa Malas


Rasanya banyak diantara kita yang punya “penyakit” suka menunda-nunda pekerjaan. Penyakit ini, yang sebetulnya adalah kebiasaan, seringkali disebabkan karena kita malas mengerjakan sesuatu. Malas bangun dari tempat tidur, malas pergi olahraga, malas menyelesaikan tugas kantor, dll.

Menurut penelitian, kebiasaan malas merupakan penyakit mental yang timbul karena kita takut menghadapi konsekuensi masa depan. Yang dimaksud dengan masa depan ini bukan hanya satu atau dua tahun kedepan tetapi satu atau dua menit dari sekarang.

Contohnya saja ketika Kita malas dari bangun, Kita akan berkata dalam hati: “Satu menit lagi saya akan bangun”, tetapi kenyataannya barangkali Kita akan berlama-lama di tempat tidur sampai akhirnya memang waktunya tiba untuk siap-siap pergi ke kantor.

Kebiasaan malas timbul karena kita cenderung mengaitkan masa depan dengan persepsi negatif. Kita menunda-nunda pekerjaan karena cenderung membayangkan setumpuk tugas yang harus dilakukan di kantor. Belum lagi berhubungan dengan orang-orang yang Kita tidak sukai, misalnya.

Sayangnya, menunda-nunda pekerjaan pada akhirnya akan mengundang stress karena mau tidak mau satu saat Kita harus mengerjakannya. Di waktu yang sama Kita juga mungkin punya banyak pekerjaan lain.

Dalam beberapa hal, Kita pun mungkin akan kehilangan momen untuk berkembang ketika Kita mengatakan “tidak” terhadap sebuah kesempatan –Kita malas bertindak karena bayangan negatif tentang hal-hal yang memberatkan didepan.

Berikut ini ada 3 Tips untuk mengusir rasa malas dalam diri kita :



1. Ganti “Kapan Selesainya” dengan “Saya Mulai Sekarang”


Apabila Kita dihadapkan pada satu tugas besar atau proyek, Kita sebaiknya JANGAN berpikir mengenai rumitnya tugas tersebut dan membayangkan kapan bisa diselesaikan. Sebaliknya, fokuslah pada pikiran positif dengan membagi tugas besar tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan menyelesaikannya satu demi satu.


Katakan setiap kali Kita bekerja: “Saya mulai sekarang”.
Cara pkitang ini akan menghindarkan Kita dari perasaan terbebani, stress, dan kesulitan. Kita membuat sederhana tugas didepan Kita dengan bertindak positif. Fokus Kita hanya pada satu hal pada satu waktu, bukan banyak hal pada saat yang sama.
2. Ganti “Saya Harus” dengan “Saya Ingin”


Berpikir bahwa Kita harus mengerjakan sesuatu secara otomatis akan mengundang perasaan terbebani dan Kita menjadi malas mengerjakannya. Kita akan mencari seribu alasan untuk menghindari tugas tersebut.


Satu tip yang bisa Kita gunakan adalah mengganti “saya harus mengerjakannya” dengan “saya ingin mengerjakannya”. Cara pikir seperti ini akan menghilangkan mental blok dengan menerima bahwa Kita tidak harus melakukan pekerjaan yang Kita tidak mau.


Kita mau mengerjakan tugas karena memang Kita ingin mengerjakannya, bukan karena paksaan pihak lain. Kita selalu punya pilihan dalam kehidupan ini. Tentunya pilihan Kita sebaiknya dibuat dengan sadar dan tidak merugikan orang lain. Intinya adalah tidak ada seorang pun di dunia ini yang memaksa Kita melakukan apa saja yang Kita tidak mau lakukan.

3. Kita Bukan Manusia Sempurna


Berpikir bahwa Kita harus menyelesaikan pekerjaan sesempurna mungkin akan membawa Kita dalam kondisi mental tertekan. Akibatnya Kita mungkin akan malas memulainya. Kita harus bisa menerima bahwa Kita pun bisa berbuat salah dan tidak semua harus sempurna.


Dalam konteks pekerjaan, Kita punya kesempatan untuk melakukan perbaikan berulang kali. Kita selalu bisa negosiasi dengan boss Kita untuk meminta waktu tambahan dengan alasan yang masuk akal. Mulai pekerjaan dari hal yang kecil dan sederhana, kemudian tingkatkan seiring dengan waktu. Berpikir bahwa pekerjaan harus diselesaikan secara sempurna akan membuat Kita memkitang pekerjaan tersebut dari hal yang besar dan rumit.
Kemalasan merupakan sesuatu yang normal dalam hidup Kita. Karena dia normal maka dia pun bisa diatasi. Tiga tips diatas bisa menjadi awal untuk berpikir dan bertindak berbeda dari biasanya sehingga Kita tidak menyia-nyiakan kesempatan yang datang hanya karena malas mengerjakannya.

Minggu, 12 Juni 2011

Inilah realita di wilayah benteng virtual Indonesia





Ada satu ungkapan bernada canda di kalangan masyarakat Entikong yang sebenarnya ”menyindir” tajam pemerintah. Pejabat hingga warga Entikong tak pernah bosan menyampaikannya dalam perbincangan ringan hingga kata sambutan kepada tamu.
”Rasanya tidak ada pejabat yang tidak pernah mampir ke Entikong. Tapi, tak juga ada kemajuan di daerah ini. Cuma malaikat yang belum mampir ke Entikong.”
Yang mendengar tak kuasa menahan tawa. Namun, secepat kilat tawa itu juga bisa berubah jadi rasa kasihan dan geram.
Bagi guru-guru Sejarah dan Geografi se-Indonesia yang terpilih dalam program Kemah Wilayah Perbatasan Entikong (Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat)-Malaysia yang diprakarsai Direktorat Geografi Sejarah, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, beberapa waktu lalu, kondisi serambi muka Indonesia yang ”suram” itu terasa mengenaskan. Dan, kenyataan itu mesti tersampaikan kepada siswa mereka bahwa daerah perbatasan tak pernah dianggap halaman muka negara yang seharusnya indah, tetapi justru jadi bagian belakang yang tak terurus.
Warga Entikong menanti ”malaikat” yang bisa menyediakan infrastruktur, seperti jalan, alat transportasi, listrik, hingga fasilitas pendidikan dan kesehatan yang memadai untuk menghalau keterisolasian dan keterbelakangan. Sebab, mereka cuma bisa gigit jari jika membandingkan dengan kondisi warga di perbatasan Malaysia yang keadaannya bertolak belakang dengan warga Indonesia di perbatasan kedua negara serumpun itu.
Suharna, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia Entikong, mengatakan, Entikong juga menanti ”malaikat” yang berpihak pada kemajuan pendidikan di sini. Bagaimana tidak timbul rasa iri jika di depan mata, mereka melihat sebuah sekolah pendidikan dasar di perbatasan Malaysia punya siswa 120 orang, tetapi disediakan 15 guru dan satu tenaga administrasi.
Siswa kelas III SD saja sudah kenal internet. Selain itu, ada asrama untuk siswa dari desa.
Di SMPN 4 Entikong yang berjarak 8 kilometer dari Kecamatan Entikong, siswa diajar guru-guru yang tidak sesuai kualifikasinya. Suharna mengatakan, ada lulusan SMA yang dijadikan guru honor untuk mengajar Bahasa Inggris dan Kesenian. Setiap guru mengajar dua-tiga mata pelajaran.
Kepala Desa Suruh Tembawang Imran Manuk mengatakan, di daerahnya ada satu guru yang harus mengajar 111 siswa SD. Warga yang hendak ke Entikong mesti lewat jalur sungai sekitar 8 jam dengan biaya bisa mencapai Rp 1,5 juta.
Desa itu berpenduduk 2.795 orang. Sebanyak 963 orang buta huruf, tidak tamat SD 689 orang, tamat SD (917), SLTP (113), SLTA (102), diploma (10), dan sarjana (1).
Budi Suri, guru SMPN 2 Suruh Tembawang, berkisah, 73 siswa di sekolah itu belajar teori teknologi informasi dan komunikasi. Namun, siswa tidak pernah melihat komputer.
Aliran listrik pun belum dinikmati warga. Sekolah ini cuma punya satu peta Kalimantan Barat dan bola dunia.
Ada satu ungkapan bernada canda di kalangan masyarakat Entikong yang sebenarnya ”menyindir” tajam pemerintah. Pejabat hingga warga Entikong tak pernah bosan menyampaikannya dalam perbincangan ringan hingga kata sambutan kepada tamu.
”Rasanya tidak ada pejabat yang tidak pernah mampir ke Entikong. Tapi, tak juga ada kemajuan di daerah ini. Cuma malaikat yang belum mampir ke Entikong.”
Yang mendengar tak kuasa menahan tawa. Namun, secepat kilat tawa itu juga bisa berubah jadi rasa kasihan dan geram.
Bagi guru-guru Sejarah dan Geografi se-Indonesia yang terpilih dalam program Kemah Wilayah Perbatasan Entikong (Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat)-Malaysia yang diprakarsai Direktorat Geografi Sejarah, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, beberapa waktu lalu, kondisi serambi muka Indonesia yang ”suram” itu terasa mengenaskan. Dan, kenyataan itu mesti tersampaikan kepada siswa mereka bahwa daerah perbatasan tak pernah dianggap halaman muka negara yang seharusnya indah, tetapi justru jadi bagian belakang yang tak terurus.
Warga Entikong menanti ”malaikat” yang bisa menyediakan infrastruktur, seperti jalan, alat transportasi, listrik, hingga fasilitas pendidikan dan kesehatan yang memadai untuk menghalau keterisolasian dan keterbelakangan. Sebab, mereka cuma bisa gigit jari jika membandingkan dengan kondisi warga di perbatasan Malaysia yang keadaannya bertolak belakang dengan warga Indonesia di perbatasan kedua negara serumpun itu.
Suharna, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia Entikong, mengatakan, Entikong juga menanti ”malaikat” yang berpihak pada kemajuan pendidikan di sini. Bagaimana tidak timbul rasa iri jika di depan mata, mereka melihat sebuah sekolah pendidikan dasar di perbatasan Malaysia punya siswa 120 orang, tetapi disediakan 15 guru dan satu tenaga administrasi.
Siswa kelas III SD saja sudah kenal internet. Selain itu, ada asrama untuk siswa dari desa.
Di SMPN 4 Entikong yang berjarak 8 kilometer dari Kecamatan Entikong, siswa diajar guru-guru yang tidak sesuai kualifikasinya. Suharna mengatakan, ada lulusan SMA yang dijadikan guru honor untuk mengajar Bahasa Inggris dan Kesenian. Setiap guru mengajar dua-tiga mata pelajaran.
Kepala Desa Suruh Tembawang Imran Manuk mengatakan, di daerahnya ada satu guru yang harus mengajar 111 siswa SD. Warga yang hendak ke Entikong mesti lewat jalur sungai sekitar 8 jam dengan biaya bisa mencapai Rp 1,5 juta.
Desa itu berpenduduk 2.795 orang. Sebanyak 963 orang buta huruf, tidak tamat SD 689 orang, tamat SD (917), SLTP (113), SLTA (102), diploma (10), dan sarjana (1).
Budi Suri, guru SMPN 2 Suruh Tembawang, berkisah, 73 siswa di sekolah itu belajar teori teknologi informasi dan komunikasi. Namun, siswa tidak pernah melihat komputer.
Aliran listrik pun belum dinikmati warga. Sekolah ini cuma punya satu peta Kalimantan Barat dan bola dunia.

Sumber :  http://entikong.web.id/pendidikan-di-entikong-2

Kamis, 19 Mei 2011

Mengenal model pembelajaran Group Investigation


  Group Investigation (GI) dikembangkan oleh Shlomo dan Yael Sharan di Universitas Tel Aviv pada tahun 1990. Group Investigastion merupakan wahana untuk mendorong dan membimbing keterlibatan siswa di dalam proses pengajaran,  setiap siswa diberikan kesempatan untuk mengambil bagian berbagai dimensi dan tuntutan proyek yang dikerjakan.
   Keaktifan siswa melalui investigasi kelompok ini diwujudkan di dalam aktivitas saling bertukar pikiran melalui komunikasi yang terbuka dan bebas serta kebersamaan mulai dari kegiatan merencanakan sampai pada pelaksanaan pemilihan topik-topik investigasi. Kondisi ini akan memberikan dorongan yang besar bagi para siswa untuk belajar menghargai pemikiran-pemikiran dan kemampuan orang lain serta saling melengkapi pengetahuan dan pengalaman-pengalaman masing-masing (Aunurrahman, 2009 : 150).
Killen (Aunurrahman, 2009 : 152) berpandangan bahwa model investigasi kelompok merupakan cara yang langsung dan efisien untuk mengajarkan pengetahuan akademik sebagai suatu proses sosial. Model ini juga akan mampu menumbuhkan kehangatan hubungan antar pribadi, kepercayaan, rasa hormat terhadap aturan dan kebijakan, kemandirian dalam belajar serta hormat terhadap hakikat dan martabat orang lain.

Karakteristik  Group Investigation.
Killen (Anunurrahman, 2009 : 152) memaparkan beberapa ciri esensial investigasi kelompok sebagai pendekatan pembelajaran adalah :  

  1. Para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil dan memiliki independensi terhadap guru. 
  2. Kegiatan siswa terfokus pada upaya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan.
  3. Kegiatan belajar siswa akan selalu mempersyaratkan mereka untuk mengumpulkan sejumlah data, menganalisinya dan mencapai beberapa kesimpulan.
  4. Siswa akan menggunakan pendekatan yang beragam di dalam belajar.
  5. Hasil-hasil dari penelitian siswa dipertukarkan di antara seluruh siswa.
 Implementasi Group Investigation
Pada model ini siswa dibagi kedalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang. Kelompok dapat dibentuk berdasarkan perkawanan atau berdasarkan keterkaitan akan sebuah materi tanpa meninggalkan ciri-ciri cooparative learning (Isjoni, 2010 : 58). Dalam Group Investigation, para murid bekerja melalui enam tahap. Guru tentunya perlu mengadaptasikan pedoman-pedoman ini dengan latar belakang, umur, dan kemampuan para murid  dan pangaturan waktu.

Tahap 1 : Mengidentifikasikan Topik dan Mengatur Murid ke dalam Kelompok.
  •  Para siswa meneliti beberapa sumber, mengusulkan sejumlah topik, dan mengkategorikan saran-saran.
  •  Para siswa bergabung dengan kelompoknya untuk mempelajari topik yang telah mereka pilih.
  • Komposisi kelompok didasarkan oada ketertarikan siswa dan harus bersifat heterogen.
  • Guru membantu pengumpulan informasi dan memfasilitasi pengaturan.
 Tahap 2 : Merencanakan Tugas yang akan Dipelajari
  • Apa yang dipelajari?
  • Bagaimana mempelajarinya?
  • Untuk tujuan atau kepentingan apa kita menginvestigasi topik ini?
 Tahap 3 : Melaksanakan Investigasi
  •  Para siswa mengumpulkan informasi, menganalisis data, dan membuat kesimpulan.
  •  Tiap anggota kelompok berkontribusi untuk usaha-usaha yang dilakukan kelompoknya.
  •   Para siswa saling bertukar, berdisuksi, mengklarifikasi, dan mensintesis semua gagasan.
 Tahap 4 : Menyiapkan Laporan Akhir
  • Anggota kelompok menentukan pesan-pesan esensial dari proyek mereka.
  • Anggota kelompok merencanakan apa yang akan mereka laporkan, dan bagaimana mereka akan membuat presentasi mereka.
  • Wakil-wakil kelompok membentuk sebuah panitia acara untuk mengkoordinasikan rencana-rencana presentasi.
 Tahap 5 : Mempresentasikan Laporan Akhir
  •   Presentasi yang dibuat untuk seluruh kelas dalam berbagai macam bentuk.
  • Bagian presentasi tersebut harus dapat melibatkan pendengarnya secara aktif.
  • Para pendengar tersebut mengevaluasi kejelasan dan penampilan presentasi berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya oleh seluruh anggota kelas.
 Tahap 6 : Evaluasi
  • Para siswa saling memberikan umpan balik mengenai topik tersebut mengenai tugas yang telah mereka kerjakan, mengenai keefektifan pengalaman-pengalaman mereka.
  • Guru dan murid berkolaborasi dalam mengevaluasi pembelajaran siswa.
  • Penilaian atas pembelajaran harus mengevaluasi pemikiran paling tinggi.